Strategi dan model pengajaran immersion merupakan model pembelajaran bahasa Inggrisyang banyak dipraktekan di negara-negara maju untuk mempercepat penguasaan bahasaInggris siswa dan juga mahasiswa. Dalam rangka mempercepat kemampuan berbicarabahasa Inggris para generasi mudah utamanya remaja mesjid sebagai generasi masa depanbangsa perlu mendapat fasilitas dan motivasi dari orang tertentu seperti pengurus mesjiddan tokoh masyarakat dengan mendatangkan para guru atau Dosen yang mampumengajar keterampilan berbicara dengan menggunakan strategi dan model pembelajaranyang tepat, atraktif, menarik dan disenangi oleh para siswa. Strategi dan model pengajaranyang digunakan oleh para guru atau Dosen bahasa Inggris memiliki peran yang sangatpenting untuk meningkatkan ketertarikan dan kecintaan pelajar berlatih keterampilanberbahasa Inggris.Peningkatan keterampilan berbicara bahasa asing seperti bahasaInggris melalui kegiatan formal terbukti masih sangat jauh dari harapan, begitu pulakegiatan nonformal seperti di lembaga kursus juga belum memberikan hasil yangmemuaskan secara umum karena masih sangat terbatas pelajar yang bisa mengikutikegiatan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:faktor ekonomi, faktorkesibukan dengan pelajaran lain, dan faktor motivasi belajar bahasa asing yang tergolongrendah. Factor-faktor penghambat tersebut juga dialami oleh para remaja mesjid yang adadi Desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala. Remaja mesjidtersebut perlu mendapat pelatihan khusus keterampilan berbicara bahasa asing sepertibahasa Inggris agar mereka memiliki daya saing yang tinggi di masa yang akan datang
CITATION STYLE
Hengki, H., & Ratna, R. (2021). STRATEGI PENGAJARAN IMMERSION: MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBAHASA INGGRIS REMAJA MESJID DESA SEMANGAT DALAM, KECAMATAN ALALAK KABUPATEN BARITO KUALA. Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas, 6(3). https://doi.org/10.31602/jpaiuniska.v6i3.4508
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.