: Estetika merupakan sebuah konsep yang subjektif. Setiap orang memiliki cara tertentu untuk menilai penampilannya sendiri. Estetika sering menjadi keluhan utama di praktik dokter gigi dan berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Kebanyakan pasien pergi ke praktik dokter gigi untuk memperoleh senyum yang estetik, karena senyum yang estetik berkaitan dengan kesuksesan seseorang dalam lingkungan sosial. Persepsi dan sikap mengenai estetika senyum bervariasi dari satu orang ke orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa PSPDG Fakultas Kedokteran Universitas Udayana terhadap senyum dan estetika gigi. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan cross-sectional. Pengambilan sampel sebagai subjek penelitian dilakukan dengan teknik simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa PSPDG semester awal dan semester akhir sebanyak 97 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keinginan memiliki warna gigi yang lebih putih lebih banyak ditunjukkan pada mahasiswa semester awal, yaitu 23,7% dan pada mahasiswa semester akhir hanya 18,6%. Didapatkan sebanyak 79,9% mahasiswa perempuan tidak puas dengan senyum dan estetika gigi dan pada laki-laki hanya 23,1%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut pada mahasiswa semester awal lebih tidak puas dengan senyum dan estetika gigi mereka, dan lebih berkeinginan untuk mendapatkan gigi yang lebih putih dibandingkan dengan mahasiswa semester akhir. Mahasiswa dengan jenis kelamin perempuan lebih sensitif dan lebih sadar akan penampilan diri mereka masing-masing dibandingkan dengan laki-laki.
CITATION STYLE
Wulandari, I. G. A., Kusumadewi, P. R., & Marheni, G. A. (2017). Persepsi Mahasiswa PSPDG Fakultas Kedokteran Universitas Udayana terhadap Senyum dan Estetika Gigi. Bali Dental Journal, 1(1). https://doi.org/10.51559/bdj.v1i1.8
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.