Pada dasarnya tidak semua manusia yang dilahirkan memiliki bentuk fisik yang sempurna. Mereka tergolong dalam kelompok individu yang memiliki kebutuhan khusus sebagai penyandang tuna daksa. Para tuna daksa ini memerlukan dukungan alat bantu gerak berupa kaki palsu agar bisa beraktifitas dan membuat mereka lebih mandiri. Dari beberapa produk dipasaran baik produk lokal maupun import cenderung mempunyai spesifikasi teknis produk yang berbeda dan harganya pun relatif mahal. Adapula yang harganya relatif murah, namun secara fungsi dan penggunaannya masih kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji batasan elastis dari sebuah elastomer yang sesuai pada sendi lutut kaki buatan. Pada penelitian ini menggunakan 3 spesimen yang terbagi dengan lapisan elastomer dengan ketebalan masing-masing 1,2 mm, 2,4 mm dan 3,6 mm dengan gaya tarik yang di hasilkan juga berbeda-beda. ASTM D638 merupakan metode pengujian yang dugunakan pada penelitian ini. Hasil pengujian uji tarik menunjukkan bahwa Gaya/Load spesimen dengan 1 lapis elastomer A1 (1,2 mm) adalah 4,68 kg.f. Spesimen dengan 2 lapis elastomer B2 (2,4 mm) adalah 9,00 kg.f. Spesimen dengan 3 lapis elastomer C3 (3,6 mm) adalah 11,80 kg.f. Dari hasil uji tarik dapat disimpulkan bahwa spesimen dengan 1 lapis elastomer A1 mempunyai nilai yang sesuai untuk di pasangkan pada sendi lutut kaki palsu
CITATION STYLE
Putra, R., & Sayuti, M. (2016). Pengaruh Dimensi Elastomer Terhadap Unjuk Kerja Sendi Lutut Kaki Palsu. Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology, 4(2), 26. https://doi.org/10.29103/mjmst.v4i2.10893
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.