Kucing Domestik (Felis domesticus) merupakan mamalia favorit yang banyak dipelihara oleh manusia. Salah satu kendala dalam memelihara kucing adalah dapat tertular ektoparasit dan endoparasit. Banyak infeksi ektoparasit dan endoparasit bersifat zoonosis, sehingga kebersihan dan kesehatan kucing harus dijaga oleh pemiliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya infeksi ektoparasit dan endoparasit pada kucing domestik di kawasan Tambaksari Surabaya. Sampel dalam penelitian ini adalah 32 ekor kucing yang dipelihara di kawasan Tambaksari, Surabaya. Penelitian ini dilakukan pada 32 ekor kucing domestik di kawasan Tambaksari Surabaya. Pemeriksaan dibagi menjadi 2 yaitu pemeriksaan ektoparsit dengan cara dilakukan pada permukaan tubuh, mulai dari kepala, badan, kaki, dan ekor. Sedangkan pemeriksaan endoparasit dengan cara pemeriksaan feses dengan metode flotasi menggunakan NaCl jenuh. Hasil pemeriksaan 21,87% positif terinfeksi ektoparasit, 78,12% tidak terinfeksi ektoparasit. Jenis ektoparasit yang menginfeksi adalah Felicola subrostarus dan Ctenocephalides felis. Sedangkan hasil pemeriksaan endoparasit, sebanyak 9,37% positif terinfeksi endoparasit, 90,63% tidak terinfeksi endoparasit. Jenis endoparasit yang ditemukan telur Toxocara spp. dan Ancylostoma spp. Jadi infeksi ektoparasit dan endoparasit pada kucing domestik di wilayah Tambaksari Surabaya cukup rendah. Pemilik kucing harus lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan kucing peliharaannya Kata Kunci: Ektoparasit, Endoparasit, Kucing, Felicola subrostarus, Ctenocephalides felis, Toxocara spp., Ancylostoma spp.
CITATION STYLE
Arimurti, A. R. R., Rohmayani, V., Artanti, D., & Daesusi, R. (2023). DETEKSI EKTOPARASIT DAN ENDOPARASIT PADA KUCING PELIHARAAN (FELIS DOMESTICUS) DI WILAYAH TAMBAKSARI, SURABAYA. Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan, 11(1), 13–22. https://doi.org/10.36341/klinikal_sains.v11i1.3322
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.