Penelitian ini memotret bagaimana upaya kepala daerah perempuan yaitu Bupati Pandeglang Irna Narulita dalam menyiapkan ketahanan pangan di daerahnya. Urgensi dari riset ini adalah karena di tengah isu pengarusutamaan gender dan woman leadership yang perlu terus dikerjakan sebagai dedikasi terhadap peran sentral kaum perempuan. Tim peneliti juga ingin menganalisis kepemimpinan kepala daerah perempuan yang sedang menjabat dalam membangun penguatan pangan. Riset ini akan memberikan perspektif lain dalam penelitian karena akan lebih memfokuskan pada kepemimpinan perempuan dalam penguatan pangan, sementara riset lainnya mengenai kepemimpinan perempuan lebih banyak melihat keterwakilannya sebagai representasi perempuan. Lokus dari penelitian ini berada di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Karena melihat Kabupaten Pandeglang adalah salah satu daerah yang dipimpin oleh perempuan. Lebih lanjut Kabupaten Pandeglang juga merupakan daerah yang masih memiliki potensi lahan pertanian yang sangat luas di Provinsi Banten. Metode penelitian yang kami gunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun hasil riset ini menyajikan penguatan pangan di Kabupaten Pandeglang melalui program B2SA dan komoditas pangan lokal (talas beneng dan porang) yang marketnya sudah ekspor. Kemudian kepemimpinan Bupati Irna mampu lebih bersifat transformasional dibandingkan transaksional karena mampu mendorong jajaran dan para pemangku kepentingan bahu membahu mewujudkan tujuan bersama.
CITATION STYLE
Nurrohman, B., & Mayrudin, Y. M. (2021). Kepemimpinan Perempuan dan Ketahanan Pangan: Upaya Bupati Irna Narulita dalam Penguatan Pangan Lokal di Pandeglang. Administratio: Jurnal Ilmiah Administrasi Publik Dan Pembangunan, 12(2), 169–184. https://doi.org/10.23960/administratio.v12i2.243
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.