Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi virus akut yang disebabkan oleh virus dengue yang ditandai demam 2 – 7 hari disertai dengan manifestasi perdarahan, penurunan trombosit (trombositopenia), adanya hemokonsentrasi yang ditandai kebocoran plasma (peningkatan hematokrit, asites, efusi pleura, hipoalbuminemia). Dapat disertai gejala-gejala tidak khas seperti nyeri kepala, nyeri otot & tulang, ruam kulit atau nyeri belakang bola mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan DBD di wilayah kerja Puskesmas Nagrak.  Rancangan penelitiannya yaitu Survey analitik cross sectional. Survey analitik cross sectional adalah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor. Jumlah sample pada penelitian ini 48 responden. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square diperoleh hasil p value (0,018) < α (0,05) berarti Ha diterima hal ini berarti bahwa terdapat hubungan positif dan signifikant antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan DBD di wilayah kerja Puskesmas Nagrak. Hasil penelitian ini diharapkan pihak puskesmas dapat meningkatkan pengetahuan dengan perilaku pencegahan DBD di wilayah kerja Puskesmas Nagrak. Kata Kunci : pengetahuan, perilaku , pencegahan, DBD
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Susanto, I. R., & Yusuf, S. (2020). HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAGRAK. Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Dan Kebidanan, 13(2), 324–329. https://doi.org/10.62817/jkbl.v13i2.128