Daun alpukat (Persea americana Mill) telah digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai antihipertensi menggunakan metode infusum. Daun alpukat memiliki manfaat sebagai ramuan diuretik yang meningkatkan volume urine untuk menurunkan tekanan darah dan mengatasi masalah urolitiasis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek diuretik pemberian ekstrak daun alpukat pada kadar mineral kalium dan natrium dalam urine pada tikus. Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus jantan Sprague Dawley yang dibagi menjadi empat kelompok: kontrol negatif yang diberi gom arab, kontrol positif yang diberi furosemid dosis 1,8 mg/kg bobot badan (BB), dan dua kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak daun alpukat masing-masing dengan dosis 100 mg/kg BB dan 300 mg/kg BB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis paling efektif ditunjukkan oleh kelompok perlakuan 300 mg/kg BB. Kelompok ini menghasilkan volume pengeluaran urine yang tinggi mendekati volume kelompok kontrol positif furosemid, tetapi mampu mencegah kehilangan ion kalium dan natrium dalam urine. Ekstrak daun alpukat dapat berperan sebagai diuretik alami dengan meningkatkan volume urine dan mempertahankan keseimbangan mineral kalium dan natrium dalam urine.
CITATION STYLE
Madyastuti, R., Nisa, N. N. C., & Wientarsih, I. (2023). Efek diuretik ekstrak daun alpukat (Persea americana Mill.) pada kadar kalium dan natrium urine tikus Sprague-Dawley. Current Biomedicine, 10–18. https://doi.org/10.29244/currbiomed.1.1.10-18
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.