Pendidikan dan pelatihan kejuruan (vokasi) berbasis kompetensi keahlian memainkan peran kunci dalam mempromosikan daya saing dan kemakmuran ekonomi. Namun, di Indonesia sebagai Negara yang memiliki bonus demografi dan Negara maritim belum menjadi prioritas untuk mengembangkan sumber daya manusia yang tangguh untuk mengelola kekayaan wilayah laut hal ini tercermin dalam kurikulum vokasi yang tidak pernah direkontruksi mengikuti perubahan lingkungan eksternal. Jenis penelitian ini adalah journal research dengan methode kualitatif ekplanasi. Mengintegrasikan teori konsep model kuwalitas pendidikan dan pelatihan Finlandia, teori pilihan siswa untuk menentukan pilihan perguruan tinggi serta teori konsep model pendidikan dan latihan siklus hidup maritim dari Eropa. Penelitian menghasilkan konsep model kebaharuan Quality Program Life Cycle. Quality Program Life Cycle adalah model pendidikan vokasi yang mengutamakan kualitas (perekrutan, pendidikan, pelatihan dan pendampingan) secara berkualitas (taruna, dosen, karyawan/staff, pelatihan) dengan program yang terukur, tansparan dan akuntabilitas dengan keterlibatan penuh institusi/lembaga, mahasiswa dan perusahaan sebagai perputaran (Life Cycle) secara berkelanjutan. Penjelasan dimensi, konsep, operasional dijelaskan lebih lanjut dalam penelitian ini.
CITATION STYLE
Amrullah, R. A., Raharjo, B. J., & Kusumawardhana, Y. B. (2021). Quality Program Life Cycle Sebagai Model Diklat Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Riset. Majalah Ilmiah Bahari Jogja, 19(1), 25–39. https://doi.org/10.33489/mibj.v19i1.256
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.