Pengembangan Program Pembelajaran Tahsin di Lembaga Semi Otonom Qur'an Institute UNJ

  • Sulistiyo Handayani
  • Prawiradilaga D
  • Suprayekti S
N/ACitations
Citations of this article
27Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilakukan, karena program pembelajaran tahsin yang dimiliki pada Lembaga Semi Otonom (LSO) Qur’an Institute belum terstruktur. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan program pembelajaran tahsin Al-Qur’an untuk pembelajaran tahsin level 1. Penelitian pengembangan ini dilakukan berdasarkan Model Pengembangan Instruksional (MPI) dari Prof. Atwi Suparman yang memiliki delapan tahapan. Evaluasi formatif yang dilakukan dalam penelitian ini ialah expert review dan one to one, dengan melibatkan ahli desain pembelajaran, ahli materi, pengajar dan peserta SQI. Perolehan nilai rata-rata dari expert review oleh ahli desain pembelajaran adalah 3,13 yang menunjukkan kriteria baik. Pada ahli materi diperoleh rata-rata 3,72 dengan kriteria sangat baik. Sedangkan pada one to one diperoleh rata-rata 3,30 dengan kriteria sangat baik. Dari hasil evaluasi formatif tersebut maka menunjukkan bahwa program pembelajaran ini baik dan layak digunakan dalam pembelajaran tahsin Al-Qur’an.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sulistiyo Handayani, Prawiradilaga, D. S., & Suprayekti, S. (2021). Pengembangan Program Pembelajaran Tahsin di Lembaga Semi Otonom Qur’an Institute UNJ. Jurnal Pembelajaran Inovatif, 4(1), 21–29. https://doi.org/10.21009/jpi.041.03

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free