Dilema para pendidik dan peserta didik saat munculnya pandemi COVID-19, antara sekolah atau diliburkan sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan peraturan untuk melakukan proses belajar mengajar secara daring agar proses pembelajaran tetap berlangsung. Proses belajar secara daring tak selamanya bisa menjadi solusi terbaik di masa pandemi, karena banyak siswa yang memiliki keterbatasan jaringan internet untuk melakukan proses belajar. Homeschooling merupakan salah satu alternatif agar siswa tetap bisa belajar di tengah pandemi. Homeschooling tunggal merupakan salah satu pendidikan non formal yang dilaksanakan oleh orang tua dalam satu keluarga tanpa bergabung dengan lainnya dengan mendatangkan guru ke rumah disaat masa pandemi ini. Dalam keberlanjutan homeschooling dibutuhkan manajemen pendidika yang tepat agar proses pembelajaran berjalan dengan baik. Manajemen pendidikan merupakan implementasi prinsip-prinsip manajemen dalam ranah pendidikan. Artikel ini bertujuan untuk membahas implementasi prinsip-prinsip manajemen pendidikan islam dalam homeschooling di tengah pnsemi COVID-19.
CITATION STYLE
Ismiani, S. (2021). IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM DALAM HOMESCHOOLING DI TENGAH PANDEMI COVID-19. Jurnal at Tadbir: Journal of Islamic Education Management (IEM), 5(1), 13–23. https://doi.org/10.51700/attadbir.v5i1.124
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.