Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penentu pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia setelah pemerintah menerapkan kebijakan otonomi daerah di Indonesia. Penelitian ini meliputi wilayah induk dan wilayah pemekaran pada kawasan timur Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari statistik Indonesia. Penelitian ini menggunakan data cross-section pada tahun 2017 yang mencakup 230 kabupaten dan kota. Penelitian ini menggunakan least square dummy variable dalam menganalisis data. Analisis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan dalam pertumbuhan ekonomi pada wilayah induk dan wilayah pemekaran. Faktor penentu pertumbuhan ekonomi, yaitu variabel kemiskinan, pembangunan manusia, ketimpangan, dan desentralisasi fiskal menunjukkan hasil yang berbeda di setiap daerah. Pada wilayah induk, variabel kemiskinan, pembangunan manusia, dan desentralisasi fiskal mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Sedangkan pada wilayah pemekaran, hanya variabel pembangunan manusia dan desentralisasi fiskal yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah.
CITATION STYLE
Hutajulu, D. M., Panjawa, J. L., Islami, F. S., & Sugiharti, R. R. (2020). Determinan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan wilayah induk dan pemekaran di kawasan timur Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 23(2), 263–284. https://doi.org/10.24914/jeb.v23i2.3293
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.