Telah dilakukan perawatan terhadap pasien perempuan usia 43 tahun dengan Guillain-Barre Syndrome (GBS). Selama di ICU pasien mengalami distress respirasi sehingga dilakukan intubasi pada hari kedua. Pasien juga mengalami komplikasi pneumonia. Perawatan yang dilakukan berupa monitoring pernafasan, monitoring hemodinamik dan plasmapharesis. Terapi plasmapharesis dilakukan dua kali di ICU. Setelah hari ke enam, pasien dilakukan ekstubasi Selama perawatan di ICU kondisi pasien cenderung membaik dan kembali ke bangsal setelah perawatan hari ke sepuluh.
CITATION STYLE
Hidayat, A., Sudadi, & Rahardjo, S. (2023). PENATALAKSANAAN GUILLAIN-BARRE SYNDROME DI ICU. Jurnal Komplikasi Anestesi, 4(2), 35–43. https://doi.org/10.22146/jka.v4i2.7293
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.