Limbah tahu mengandung unsur hara makro (NPK) dan unsur hara mikro (Fe, Cl, Mn, Cu, Zn). Limbah tahu berpotensi menjadi pupuk organik cair (POC). Keunggulan limbah tahu dapat mengurangi penggunaan NPK pada tanaman mentimun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektivitasan pupuk organik cair limbah tahu dalam mengurangi pemakaian pupuk NPK pada tanaman mentimun Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan petani di Jalan Sukarela Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Km 7 Palembang Sumatera Selatan pada bulan Juli sampai Oktober 2020. Rancangan Petak Terpisah yang digunakan dengan 9 kombinasi perlakuan yang diulang 3 x. Petak Utama POC limbah tahu: tanpa (P0),180 ml/l (P1), dan 360 ml/l (P2). Anak Petak Persentase Pupuk NPK dari dosis anjuran (N): 25 % (N1), 50 % (N2) dan 75 % (N3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa POC limbah tahu 360 ml/l air sangat efektiv dalam mengurangi penggunaan pupuk NPK 50 % dari dosis anjuran dan meningkatkan hasil mentimun 472,17 % bila dibandingkan tanpa pemberian POC limbah tahu dan pupuk NPK 25 %.
CITATION STYLE
Rosmiah, R., Marlina, N., Siti Aminah, I., Agung Sandika, H., Yetty Zairani, F., Hasani, B., & Nisfuriah, L. (2022). EFEKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH TAHU DALAM MENGURANGI PUPUK NPK PADA TANAMAN MENTIMUN. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 22(3), 300–306. https://doi.org/10.25181/jppt.v22i3.2187
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.