APLIKASI KOMPOS LIMBAH KULIT KAKAO PADA BERBAGAI WAKTU PEMBERIAN TERHADAP KETERSEDIAAN HARA-P DAN PERTUMBUHAN BAYAM MERAH

  • Kurniawan W
  • Peniwiratri L
  • Ratih Y
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk mengetahui pengaruh kompos limbah kulit kakao dan waktu pemberian terhadap ketersediaan Phosphor Latosol dan pertumbuhan bayam merah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor perlakuan yaitu, faktor pertama takaran pupuk kompos limbah kulit kakao dengan takaran K0=0% dari berat tanah, K1=2,5% dari berat tanah, K2=5% dari berat tanah dan K3=7,5% dari berat tanah. Faktor kedua yaitu waktu pemberian W0=bersamaan waktu tanam, W1=15 hari sebelum tanam dan W3=30 hari sebelum tanam. Data hasil pengamatan dianalisis untuk keragamannya dengan menggunakan sidik ragam dengan jenjang nyata 5%. Analisis perbedaan antara perlakuan digunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian  pupuk kompos limbah kulit kakao dan waktu pemberian berpengaruh nyata terhadap pH H2O, C-organik,  P-tersedia Latosol tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan berat kering tanaman. Pemberian 5% kompos limbah kulit kakao pada 15 hari sebelum tanam mampu memberikan hasil yang terbaik pada hara P tersedia Latosol dan pertumbuhan bayam merah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kurniawan, W., Peniwiratri, L., & Ratih, Y. W. (2023). APLIKASI KOMPOS LIMBAH KULIT KAKAO PADA BERBAGAI WAKTU PEMBERIAN TERHADAP KETERSEDIAAN HARA-P DAN PERTUMBUHAN BAYAM MERAH. JURNAL TANAH DAN AIR (Soil and Water Journal), 19(1), 31. https://doi.org/10.31315/jta.v19i1.9463

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free