Latar Belakang: Celah bibir non sindromik merupakan jenis celah yang tanpa disertai kelainan pada kepala dan leher. Terdapat perbedaan jenis kelamin terhadap waktu penutupan langit-langit.Tujuan: Mengetahui hubungan jenis kelamin dan gambaran klinis celah bibir (dengan atau tanpa celah langit-langit) non sindromik di CLP Center FK UMM (tahun 2016-2017). Metode: CrossSectional. Data jenis kelamin serta gambaran klinis celah bibir non sindromik yang diperoleh dari CLP Center FK UMM sebanyak 241 dari 271. Analisis data menggunakan uji chi-Squaredengan syaratexpectedcountkurang dari lima tidak lebih dari 20%. Jika tidak memenuhi syarat menggunakan uji non parametrikMann Whitney. Hasil dan Diskusi: Hasil analisis data uji chi-Squaretidak memenuhi syarat sehingga dilakukan uji non parametrikMann Whitney yang menunjukkan p=0,152 (p>0,05), yang berarti tidak ada hubungan jenis kelamin dan gambaran klinis celah bibir (dengan atau tanpa celah langit-langit) non sindromik. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan jenis kelamin dan gambaran klinis celah bibir (dengan atau tanpa celah langit-langit) non sindromik.Kata kunci: Celah Bibir (CB), Celah Bibir dan Langit-langit (CBL), Non sindromik, Jenis Kelamin, Gambaran Klinis.
CITATION STYLE
Asparini, R. R., Susanti, E. Y., & Prihanti, G. S. (2019). HUBUNGAN JENIS KELAMIN DAN GAMBARAN KLINIS CELAH BIBIR NON SINDROMIK DI CLP CENTER FK UMM. MAGNA MEDICA: Berkala Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 1(5), 20. https://doi.org/10.26714/magnamed.1.5.2018.20-29
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.