Pembelajaran hybird merupakan inovasi pembelajaran di era pandemi covid-19 saat ini dan seterusnya. Pada penerapannya guru harus berpikir kreatif dan inovatif dalam menyediakan media pembelajaran bagi siswa karena terkadang antara guru dan siswa dipisahkan oleh jarak atau tidak dapat bertatap muka langsung (daring). Tidak hanya media yang menjadi penting, tetapi guru juga perlu memperbarui teknik pembelajaran. Teknik pembelajaran yang menyenangkan dengan media pembelajaran yang baru dan menarik, tentu akan membuat siswa semangat dalam belajar. Teknik mind mapping sendiri dapat diterapkan dalam penggunaan media Padlet. Teknik tersebut merupakan cara yang tepat dalam membuka potensi siswa. Melalui gambar, warna, nomor, bahkan logika dapat membuat anak semakin optimal dalam belajar. Padlet dapat menjadi solusi bagi para guru untuk memperbarui media pembelajaran bagi siswa. Dengan menggunakan teknik mind mapping yang menyenangkan dengan penggunan media Padlet yang kekinian akan menciptakan suasana belajar yang optimal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah guru tematik dan siswa kelas 5 SDIT Nurul Yaqin. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknik mind mapping dalam pemanfaatan media Padlet menjadikan siswa lebih kreatif, inovatif, dan kritis. Teknik mind mapping dan Padlet menjadi tempat kolaborasi antara guru dan siswa secara bersamaan dalam berbagi ide maupun pemikiran, baik berupa video, gambar, maupun teks, dan menciptakan pembelajaran yang optimal.
CITATION STYLE
Sumadyo, B., Martiarini, E., Susanti, D. I., & Prameswari, J. Y. (2023). Teknik Mind Mapping dalam Pemanfaatan Media Padlet di Sekolah Dasar. Prosiding Konferensi Berbahasa Indonesia Universitas Indraprasta PGRI, 103–110. https://doi.org/10.30998/kibar.27-10-2022.6304
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.