Keberlanjutan kegiatan pertambakan sangat tergantung pada kondisi kualitas lingkungan perairan dalam mendukung potensi produksi biota budidaya. Namun, dalam pengelolaan juga perlu diketahui potensi lingkungan dalam memproduksi biota. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kesuburan perairan pada tambak serta mengestimasi produksi udang yang dihasilkan dengan pendekatan Produktivitas Primer. Penelitian dilakukan di tambak UPT Probolinggo, Fakultas Perikanan dan Ilmu Keluatan, Universitas Brawijaya. Analisis kesuburan perairan tambak dilakukan menggunakan metode Tropic State Index (TSI), dan pendugaan produksi udang dengan pendekatan metode Beveridge dengan mengkonversi nilai Produktivitas Primer, dimana nilai Produktivitas Primer dapat dihitung dengan mentransformasi nilai Klorofil-a. Rata-rata hasil pengukuran klorofil-a pada tambak 1 sebesar 23,06 mg/m3 dan pada tambak 2 sebesar 20,62 mg/m3. Tingkat kesuburan pada kedua tambak menunjukkan perairan eutrofik sedang. Rata-rata potensi produksi udang pada tambak 1 adalah 13,22 ton C-udang/2700m2/tahun; dan tambak 2 adalah 10,90 ton C-udang/2700m2/tahun. Korelasi antara nilai klorofil-a dan estimasi produksi udang menunjukkan nilai korelasi < 0,199 yang artinya keeratan kedua variabel sangat rendah. Namun korelasi antara klorofil-a dan PP memiliki hubungan yang sangat kuat yaitu > 0,99. The sustainability of aquaculture activities highly depends on the water quality conditions of the aquatic environment. Thus, determining the existing environmental condition of fish culture followed by regular monitoring is necessary to ensure the optimum production of farmed fish. The purpose of this current research was to determine the eutrophication level in shrimp ponds and estimate its shrimp production using the approach of Primary Productivity. The study was conducted in the shrimp ponds managed by the Probolinggo Technical Extension Office, Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University. The eutrophication level was determined used the Tropic State Index (TSI) method. Shrimp production was estimated using the Beveridge Method by which the primary productivity values were calculated by transforming the Chlorophyll-a values. The results showed that the average contents of chlorophyll-a in pond 1 and pond 2 were 23.06 mg.m-3 and 20.62 mg.m-3, respectively. The eutrophication levels in both ponds indicate moderate eutrophic water. The estimated shrimp productions in ponds 1 and 2 were 13.22 and 10.90 tons C-shrimp 2700m-2 year-1, respectively. The correlation value between the chlorophyll-a levels and estimated shrimp productions was <0.199 which means that the relationship between the two variables is unsubtantial. On the other hand, the chlorophyll-a and primary productivity had a very strong relationship indicated by the correlation value of > 0.99.
CITATION STYLE
Permanasari, S. W. A., Saputra, S., Kusriani, K., & Widjanarko, P. (2019). TINGKAT KESUBURAN DAN POTENSI PRODUKSI UDANG VANAME DI TAMBAK UPT PERIKANAN AIR PAYAU DAN LAUT PROBOLINGGO. Media Akuakultur, 14(2), 89. https://doi.org/10.15578/ma.14.2.2019.89-95
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.