Strategi Peningkatan Mutu Gula Merah Aren Menjadi Gula Semut Di Lingkungan Lomban Lobu, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan

  • Netti Herlina
  • Amir Husin
  • Meutia Nurfahasdi
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
30Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sejak dahulu gula merah aren sangat terkenal sebagai sentra dari Kota Sipirok yang merupakan ibu kota Kabupaten Tapanuli Selatan, Propinsi Sumatera Utara. Kecamatan yang paling banyak menghasilkan gula aren (merah) cetak adalah Kecamatan Arse. Gula aren Sipirok terkenal keasliannya, rasanya enak dan wanginya yang khas. Pengrajin gula aren di Sipirok sebagian besar masih memproduksi gula aren dalam bentuk cetak, padahal saat ini konsumen lebih menyukai gula aren dalam bentuk gula semut karena mudah dan praktis dalam penggunaannya. Tingginya permintaan pasar gula semut di Sumatera Utara belum bisa mengimbangi besarnya kapasitas produksi para petani. Hal ini disebabkan masih sedikitnya pengrajin gula aren yang memproduksi gula semut. Permasalahan mendasar dalam memproduksi gula semut aren adalah karena masih minimnya pengetahuan tentang cara membuat gula semut, harga peralatan produksi yang cukup mahal dan kurangnya pemahaman terhadap prospek ekonomi bisnis gula semut. Proses produksi saat ini masih menggunakan cara tradisional dan membutuhkan waktu yang lama. Selain itu, produksi yang dihasilkan tidak memiliki quality control. Untuk menghasilkan produksi gula semut yang baik, kadar air gula semut harus di bawah angka 3% agar dapat tahan sampai 2 tahun masa penyimpanan (dalam kondisi kedap). Untuk mencapai kondisi ini, dibutuhkan suatu alat oven pengering untuk mengurangi kadar air pada gula semut. Tim PPM USU telah memberikan satu unit alat oven pengering dengan kapasitas 24 Kg dilengkapi dengan kondensor suhu, dan waktu. Dengan adanya bantuan alat oven pengering, kualitas produk gula semut aren yang dihasilkan dari segi warna dan kadar air terkontrol, produksi semakin baik dan meningkat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Netti Herlina, Amir Husin, Meutia Nurfahasdi, & Isra’ Suryati. (2021). Strategi Peningkatan Mutu Gula Merah Aren Menjadi Gula Semut Di Lingkungan Lomban Lobu, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan. Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA), 4(1). https://doi.org/10.32734/lwsa.v4i1.1182

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free