Kegiatan pengabdian terkait dengan ramuan Madura, yang berorientasi pada terciptanya kemandirian masyarakat, sebagai hasil introduksi pengetahuan dan teknoligi tepat guna (TTG) sangat diperlukan. Artikel ini bertujuan menganalisis implementasi pemanfaatan teknologi tepat guna berbasis solar cell untuk mengatasi permasalahan IRT Ramuan Madura di Kabupaten Sumenep. Mitra PPTTG ini, yaitu Kelompok Ramuan Madura “Gilang Emas Group” dan Kelompok Ramuan Madura “Maju Jaya”. Instrumen kegiatan meliputi materi presentasi, produk, alat dokumentasi, buku catatan, dan instrumen evaluasi. Metode pengabdian adalah survey, demonstrasi, dan praktek langsung, dan evaluasi. Data dikumpulkan dengan terlibat langsung dalam aktivitas mitra. Data dianalisis secara deskriptif. Kegiatan dianggap berhasil bila mitra mahir menggunakan TTG, keterlibatan dan keaktifan mitra ≥75%, ada peningkatan kuantitas dan kualitas produk, serta ada peningkatan omzet. Berbagai kegiatan dilakukan pengabdi, yaitu koordinasi dan konsolidasi tim, serta penyamaan persepsi dengan mitra, pendesainan, penyiapan, dan pembuatan, penyerahan TTG, pelatihan, dan pemanfaatan TTG oleh mitra, serta monitoring dan evaluasi. Dpat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian telah dilaksanakan dengan sangat baik, sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Kata Kunci: Ramuan Madura, ramuan tradisional, Kabupaten Sumenep, teknologi tepat guna
CITATION STYLE
Rahardjanto, A., Nurwidodo, N., & Mas’odi, M. (2019). Implementasi Teknologi Tepat Guna untuk Mengatasi Permasalahan IRT Ramuan Madura di Kabupaten Sumenep. International Journal of Community Service Learning, 3(4), 173. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v3i4.21788
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.