Pendidikan Islam berbasis multikultural merupakan gerakan pembaruan dan inovasi pendidikan agama dalam rangka menanamkan kesadaran akan pentingnya hidup bersama dalam keragaman dan perbedaaan agama-agama dengan spirit kesetaraan dan kesederajatan, saling percaya, saling memahami dan menghargai persamaan, perbedaan dan keunikan agama-agama. Kesetaraan tersebut terjalin dalam suatu relasi dan independensi dalam situasi saling mendengar dan menerima perbedaan perspektif agama-agama dalam satu dan lain masalah dengan pikiran terbuka, untuk menemukan jalan terbaik mengatasi konflik antar agama dan menciptakan perdamaian melalui sarana pengampunan dan tindakan nirkekerasan. Pendidikan agama Islam yang diberikan kepada siswa tidak dalam bentuk kurikulum yang tunggal, melainkan kurikulum pendidikan yang dapat menunjang proses siswa menjadi manusia yang demokratis, pluralis dan menekankan penghayatan hidup serta refleksi untuk menjadi manusia yang utuh. Sehingga kurikulum PAI dapat menampilkan wajah Islam yang toleran, menyejukkan dan mengayomi semua masyarakatnya, juga masyarakat sekitarnya.
CITATION STYLE
Anshari, M. (2022). PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS MULTIKULTURAL. EJurnal Al Musthafa, 2(3), 1–17. https://doi.org/10.62552/ejam.v2i3.47
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.