IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM SI TETEH DALAM PELAYANAN PERIZINAN PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KARAWANG

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena masih adanya percetakan fisik dokumen yang dilakukan di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang. DPMPTSP berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, seperti upaya penyingkatan waktu, prosedur, dan biaya pemberian perizinan dan nonperizinan, juga didukung Pelayanan Secara Elektronik (PSE). Hal tersebut diatur dalam Peraturan Bupati Karawang Nomor 40 Tahun 2017 tentang Pelayanan Perizinan Secara Elektronik dan Peraturan Bupati Karawang Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Karawang Nomor 40 Tahun 2017 tentang Pelayanan Perizinan Secara Elektronik. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana Implementasi Kebijakan Program Si Teteh Dalam Pelayanan  Perizinan  Pada  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lalu teknik pengumpulan data menggunakan beberapa cara yaitu studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan juga penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa implementasi kebijakan program Si Teteh dalam pelayanan perizinan ini belum efektif, karena berdasarkan teori implementasi kebijakan Charles O. Jones, (1994:166) yang terdiri dari tiga dimensi belum terpenuhi dengan baik, antara lain: 1) Organisasi, Sumber Daya Manusia terdiri dari ASN dan Non-ASN, fasilitasnya seperti komputer, printer dan jaringan internet; 2) Interpretasi, sosialisasi melalui media sosial, baliho, brosur, undangan perwakilan dari pemegang investasi, diundang media massa dan media online juga; dan 3) Penerapan, rapat evaluasi dilaksanakan setiap terdapat masalah atau peraturan baru dalam aplikasi Si Teteh.