Peraturan dan pedoman dalam perencanaan struktur perkerasan jalan di Indonesia mempunyai metode yang merupakan penyesuaian dari negara maju seperti Inggris, Amerika Serikat dan Australia sehingga dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga terkait metode perencanaan perkerasan jalan salah satunya Analisa Komponen Bina Marga. Penelitian ini menggunakan parameter Metode Analisa Komponen Bina Marga (SNI:1732-1989-F). Adapun lokasi penelitian yaitu ruas jalan Pasar Masurai-Tanjung Dalam Merangin. Penelitian ini menggunakan data Primer dan data sekunder. Data Primer berupa kondisi exsiting yang ada berupa dokumentasi, data Sekunder pada penelitian ini digunakan data-data yang bersumber dari instansi terkait. Adapun data yang dibutuhkan yaitu data lalu lintas, DED Perencanan ruas Jalan Pasar Masurai-Tanjung Dalam serta data-data terkait lainnya. Dari hasil pehitungan dengan menggunakan perhitungan Metode Analisa Komponen (SNI: 1732-1989-F) didapat suatu kesimpulan sebagai berikut: dimana hasil tebal perkerasan Metode Analisa Komponen (SNI: 1732-1989-F) dalam perhitungan ulang dimana lapis permukaan (Surface) sebesar 7,5 cm, lapisan pondasi (Base) sebesar 15 cm, Untuk lapisan perkerasan pondasi bawah (Sub Base) didapat tebal 67 cm.
CITATION STYLE
Radinal, R., & Wijaya, S. (2022). PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN JALAN MENGGUNAKAN METODE ANALISA KOMPONEN BINAMARGA SNI:1732-1989-F (STUDI KASUS RUAS JALAN PASAR MASURAI-TANJUNG DALAM KAB. MERANGIN). Ensiklopedia of Journal, 4(4), 307–313. https://doi.org/10.33559/eoj.v4i4.1207
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.