Penggunaan dokumen digital telah banyak digunakan pada berbagai kalangan, organisasi ataupun instansi. Salah satu dokumen digital yang sering digunakan adalah portable document format (PDF). Diperlukan sebuah algoritma yang diterapkan dalam perangkat lunak, sehingga dapat mengamankan dokumen tersebut dari pihak-pihak yang dapat merugikan. Salah satu algoritma yang dapat digunakan adalah elliptic curve cryptography (ECC). ECC mempunyai keunggulan pada tingkat keamanan sebuah data dengan kunci yang tidak terlalu panjang. Enkripsi dilakukan pada 16 Byte dari header PDF dengan menggunakan 7 parameter ECC yaitu bilangan prima, koefisien A, koefisien B, titik basis, kunci rahasia, kunci publik dan K. Bilangan prima yang digunakan yaitu 67, 71, 151, 199, 229, dan 239. Sedangkan parameter yang lain dipilih secara random. Setiap bilangan prima tersebut dilibatkan untuk enkripsi 4 jenis ukuran file, yaitu 1KB–2MB , 2MB–4MB, 4MB–6MB, dan lebih besar dari 6MB, di mana masing-masing jenis ukuran file memiliki 5 file yang berbeda. Dilakukan 3 kali percobaan untuk setiap file, sehingga terdapat 360 percobaan. Dari 360 percobaan tersebut, terdapat ±53,33% masuk pada kelas korelasi yang sangat rendah, ±34,72% pada kelas rendah, ±10% pada kelas sedang dan ±1,94% pada kelas kuat. Secara keseluruhan rata-rata korelasi yang dihasilkan sebesar 0,212282779. Oleh karena itu, penggunaan algoritma ECC untuk enkripsi header PDF cukup baik. Pada proses enkripsi juga terjadi kenaikan ukuran file sebesar 64 Byte, akan tetapi saat dekripsi ukuran file kembali ke ukuran semula.
CITATION STYLE
Taopan, G. I., Boru, M., & Fanggidae, A. (2022). Pengamanan Portable Document Format (PDF) Menggunakan Algoritma Kriptografi Kurva Eliptik. Jurnal Komputer Dan Informatika, 10(1), 47–54. https://doi.org/10.35508/jicon.v10i1.5296
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.