Sebagai sekolah yang baru tumbuh berkembang, SD Mumtas dihadapkan pada beberapa permasalahan, diantaranya adalah kualitas guru dan ketatnya persaingan sekolah dasar (SD) di wilayah kota Malang, baik SD negeri maupun swasta. Berdasarkan hasil diskusi dengan kepala sekolah dan guru di sekolah dasar tersebut menunjukkan bahwa guru guru tersebut mempunyai motivasi yang besar untuk mewujudkan kualitas pembelajaran yang lebih baik. Tujuan dilaksanakan kegiatan pengabdian ini adalah penyamaan persepsi persepsi antara guru di sekolah mitra dalam menginterpretasikan sekolah ramah anak dalam pembelajaran daring, edukasi Implementasi SRA ke dalam Pembelajaran, meningkatkan kegiatan berliterasi budaya dan kewargaan, dan teredukasinya guru dan peserta didik dalam penggunaan internet sehat dan aman. Solusi yang diberikan berupa pelatihan (pembinaan dan pendampingan) yang dilakukan dengan strategi kronologis atau bertahap. Pelatihan dilakukan dengan pemberian materi yang dilanjutkan tanya jawab dan praktik langsung serta pembahasan hasil praktik sebagai evaluasi dan feed back. Pelatihan diberikan oleh para pengabdi yang berkompeten dengan bidang yang berkaitan dengan persoalan mitra. adapun target luaran dari kegiatan pengabdian ini antara lain: meningkatnya pemahaman guru tentang konsep sekolah ramah anak serta penciptaan lingkungan yang kondusif.
CITATION STYLE
Wardoyo, Y. P., Cholidah, C., & Suwandayani, B. I. (2023). PENDAMPINGAN SEKOLAH RAMAH ANAK DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN HUKUM SEJAK DINI PADA SISWA DI SD MUHAMMADIYAH 3 ASSALAM. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 25–34. https://doi.org/10.47492/eamal.v3i1.2402
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.