Seiring berkembangnya teknologi, kebutuhan akan logam tanah jarang (rare earth element-REE) semakin meningkat, dan oleh karena itu kegiatan eksplorasi REE menjadi meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi REE tipe ion adsorption pada lempung yang merupakan hasil dari lapukan granit. Sampel diambil dari lapukan batuan granit yang bersumber dari batolit Klabat (daerah Muntok) dan batolit Bebulu (daerah Lubuk Besar). Analisis laboratorium yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan uji X-ray diffraction (XRD), X-ray fluorescence (XRF), dan inductively coupled plasma mass spectrometry (ICP-MS). Hasil analisis laboratorium menunjukkan adanya perbedaan intensitas mineral kuarsa dan kaolinit, komponen major element, dan pola REE yang berbeda pada kedua daerah penelitian. Berdasarkan hal tersebut diidentifikasi adanya potensi REE tipe ion adsorption pada sampel yang diambil pada daerah Lubuk Besar. Hal ini ditandai dengan pola REE yang sesuai dengan zona pelindian dan zona akumulasi REE, serta konsentrasi heavy REE (HREE) yang lebih tinggi daripada sampel yang diambil di lokasi Muntok.
CITATION STYLE
Syafrizal, S., Hede, A. N. H., Hakim, A. Y. A., & Permatasari, M. I. (2021). IDENTIFIKASI KEBERADAAN RARE EARTH ELEMENTS TIPE ION ADSORPTION PADA LEMPUNG: SAMPEL DARI MUNTOK DAN LUBUK BESAR, PULAU BANGKA. Jurnal GEOSAPTA, 7(2), 125. https://doi.org/10.20527/jg.v7i2.10897
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.