Percobaan ini bertujuan untuk mengkaji respon tiga varietas kedelai terhadap pemberian pupuk hayati ultra gen pada tanah podsolik untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tiga varietas kedelai pada tanah podsolik. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor dengan 12 taraf percobaan yang diulang sebanyak 3(tiga) kali sehingga diperoleh 36 satuan percobaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan dengan pemberian dosis pupuk hayati cair (ultra gen) tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan sedangkan perlakuan varietas berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, berat polong dan berat 100 biji tetapi tidak berpengaruh terhadap jumlah polong. Tetapi dengan analisis regresi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara pemberian pupuk ultra gen dan varietas terhadap variable-variabel tersebut. Dimana pada variabel tinggi tanaman memiliki koefisisen determinan (R2) 97%, umur berbunga memiliki R2 33%, umur panen memiliki R2 32.6%, jumlah polong memiliki R2 40.6%, berat polong memiliki R2 60%, dan berat 100 biji memiliki koefisien determinan R2 36%.
CITATION STYLE
Anwar, Moch., Widyawati, W., & Yasir, M. (2018). Peningkatan Pertumbuhan Dan Hasil Tiga Varietas Kedelai (Glycine max (L) Merrill) Dengan Pemberian Pupuk Ultra Gen Pada Tanah Podsolik Di Kalimantan Tengah. Jurnal Agrium, 15(2), 75. https://doi.org/10.29103/agrium.v15i2.1067
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.