Program imunisasi di Indonesia mewajibkan pada setiap bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap yang terdiri dari 1 dosis HB-0, 1 dosis BCG, 3 dosis DPT-HB-Hib, 4 dosis polio, dan 1 dosis campak. Data Riset Kesehatan Dasar (2018), menunjukkan bahwa 32,9% bayi di Indonesia tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap dan 9,2% bayi tidak melakukan imunisasi, proporsi imunisasi pada anak menurut jenis imunisasi HB-0 secara nasional sebesar 83,1%. Capaian imunisasi dasar lengkap secara provinsi belum mencapai target dengan pencapaian hanya 71% (target 92,5%). Hasil pelaporan Kecamatan Kampar Kiri Hilir pada tahun 2021 yaitu imunisasi lengkap 94,52 %, tidak pernah di imunisasi 1,19%, belum lengkap diimunisasi 4,29 %. Dari hasil pelaporan yang mencapai target terdapat pula yang belum mencapai target adalah wilayah kerja Posyandu imunisasi dasar lengkap 84,7% di Desa Bangun Sari, tidak di imunisasi 5,04% dan tidak lengkap imunisasi 10,23 %. Salah satu yang diketahui permasalahan tentang kelengkapan imunisasi adalah pengetahuan ibu dalam memberikan imunisasi dasar lengkap pada bayinya. Tujuan dari PKM ini memberikan penyuluhan kepada ibu yang mempunyai bayi di Posyandu Desa Bangun Sari Kecamatan Kampar Kiri Hilir. Kegiatan pengabdian dihadiri oleh 50 orang peserta. Para peserta sangat antusias dan materi tersampaikan dengan baik. Semoga dengan adanya penyuluhan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang kelengkapan imunisasi dasar.
CITATION STYLE
Hastuty, M., Lubis, D., Hardianti, S., & Riani, R. (2022). PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA ANAK DI DESA BANGUN SARI KECAMATAN KAMPAR KIRI HILIR. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 2085–2087. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i3.10193
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.