pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning dengan pendekatan Teaching at the Right Level di kelas VII-I SMP Negeri 1 Bangil semester ganjil tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Metode pengumpulan data menggunakan tes pra siklus dan posttes. Pengukuran kemampuan pemahaman masalah menggunakan indikator yang dimiliki oleh Pólya (1973) dimana terdapat peningkatan sebesar 0,1 pada indikator pertama pemecahan masalah dari 2,7 pada siklus 1 menjadi 2,8 pada siklus 2; peningkatan sebesar 0,4 pada indikator kedua dari 2,5 pada siklus 1 menjadi 2,9 pada siklus 2; peningkatan sebesar 0,4 pada indikator ketiga dari 2,2 pada siklus 1 menjadi 2,6 pada siklus 2; peningkatan sebesar 0,4 pada indikator keempat dari 1,1 pada siklus 1 menjadi 1,4 pada siklus 2. Pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning dengan Pendekatan Teaching at the Right Level juga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik ditunjukkan dengan adanya peningkatan persentase ketuntasan klasikal sebesar 23% dari 53% pada siklus 1 menjadi 75% pada siklus 2. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning dengan Pendekatan Teaching at the Right Level ini dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik
CITATION STYLE
Sabrina, F. N., Wulandari, T. C., & Harminto, H. (2023). PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN TEACHING AT THE RIGHT LEVEL. EDUPEDIA, 7(2), 206–216. https://doi.org/10.24269/ed.v7i2.2402
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.