Jumlah tenaga kerja informal lebih banyak dibandingkan dengan tenaga kerja formal di Indonesia. Cakupan kepemilikan jaminan kecelakaan kerja masih sangat rendah sedangkan angka kecelakaan kerja masih cenderung tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan sosial ekonomi kepemilikan jaminan kecelakaan kerja pada tenaga kerja informal di Indonesia. Variabel yang diamati yaitu, umur, jenis kelamin, status pernikahan, keluhan kesehatan, pendidikan, wilayah dan sosial ekonomi/pendapatan tenaga kerja informal. Data yang digunakan adalah Data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2017 dan dianalisis dengan menggunakan regresi logistik/logit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur, jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan, wilayah dan sosial ekonomi/pendapatan tenaga kerja informal terhadap kepemilikan jaminan kecelakaan kerja di Indonesia.
CITATION STYLE
On Madya, S. D., & Nurwahyuni, A. (2019). DETERMINAN SOSIAL EKONOMI TENAGA KERJA INFORMAL TERHADAP KEPEMILIKAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA DI INDONESIA : SUSENAS 2017. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 14(2), 110. https://doi.org/10.32382/medkes.v14i2.717
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.