Pembelajaran bahasa indonesia merupakan pembelajaran yang mempunyai tujuan agar siswa dapat mempunyai kemampuan berkomunikasi yang efektif dan efisien baik secara lisan maupun tulis, menikmati serta memanfaatkan karya sastra sendiri dapat memperluas wawasan siswa, karena itu siswa dapat mencari tahu hal hal baru yang dapat meningkatkan pengetahuan siswa jika siswa dapat berkomunikasi dengan baik. Dari komunikasi itulah dapat menciptakan hasil belajar yang baik. Mempunyai kemampuan menyimak sangatlah penting karena menyimak merupakan salah satu kemampuan dari 4 komponen bahasa yaitu : kemampuan menulis, kemampuan membaca, kemampuan berbicara, dan kemampuan menyimak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh pengaruh media pembelajaran Video Audio Visual Animaker terhadap hasil belajar menyimak siswa pada pelajaran bahasa indonesia siswa kelas III SDN Jatimulya 03 Kabupaten Bekasi. Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif eksperimental yang pengambilan datanya dari dua kelas yaitu kelas control dan kelas eksperimen yang sudah dirancang, mengadopsi teknik pengambilan sample yaitu non probability sampling untuk menentukan populasi. Dalam penelitian ini test yang digunakan berupa post test sebanyak 10 butir soal, namun dari 10 butir hanya 7 soal yang valid. Dari hasil penelitian ini membuktikan bahwa post test kontrol dan eksperimen Thitung = 11,63 >Ttable = 1,67 dengan signiikasi 0,05 maka dari itu post test kontrol dan eksperimen H1 diterima. Karena itu, dapat dibuktikan bahwa pengguna media audiovisual animaker berpengaruh terhadap hasil belajar menyimak kelas III SD.
CITATION STYLE
Rina Pratiwi, & Zulfadewina. (2022). PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL BERBASIS ANIMAKER TERHADAP HASIL BELAJAR MENYIMAK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(4), 1247–1255. https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.3069
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.