Bias Gender dalam Pola Asuh Orangtua pada Anak Usia Dini

  • Sofiani I
  • Mufika T
  • Mufaro’ah M
N/ACitations
Citations of this article
601Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bias gender orang tua terhadap anak usia dini dan dampaknya terhadap perkembangan anak. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Analisis data, dapat dilihat bahwa ada bias gender dalam pengasuhan anak usia dini yaitu 65,31%. Kemudian hasil analisis lebih lanjut bahwa terdapat perbedaan tingkat bias gender dalam pola asuh adalah pola asuh permisif 29,61%, pola asuh demokratis 22,01% dan pola asuh otoriter 55,14%. Dapat disimpulkan bahwa bias gender dalam pola asuh orang tua terhadap anak usia dini cenderung lebih dipraktikkan oleh orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter. Adapun dampak bias gender dalam merawat anak-anak pada perkembangan dan pertumbuhan anak ada kecemburuan pada anak-anak yang mengakibatkan anak-anak membandingkan diri mereka dengan saudara kandung, kurang percaya diri, cemburu, gangguan emosional (bad mood), menjadi anak yang pemberontak (sulit untuk mengatur), gangguan perilaku (agresif, hiperaktif)

Cite

CITATION STYLE

APA

Sofiani, I. K., Mufika, T., & Mufaro’ah, M. (2020). Bias Gender dalam Pola Asuh Orangtua pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 766. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.300

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free