Kuliatas pelayanan adalah faktor penting dalam menjaga keberlangsungan suatu lembaga penyedia jasa layanan kepada klien/pelanggan. KPAID Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu lembaga penyelenggara jasa pelayanan. Salah satu kasus yang terjadi di KPAID Kabupaten Tasikmalaya adalah kekerasan seksual (pemerkosaan dan pencabulan) pada anak usia dini. Anak usia dini merupakan masa pembentukan karakter dan tumbuh kembang anak secara optimal. Pada masa ini, anak sangat rentan terhadap kejahatan. Sehingga KPAID Kabupaten Tasikmalaya harus optimal dalam memberikan layanan bagi korban kekerasan seksual pada anak usia dini. Kasus kekerasan seksual pada anak usia dini harus menjadi perhatian kita semua karena dapat mempengaruhi proses tumbuh kembang anak, baik fisik, mental, sosial, dan kesehatan sehingga mempengaruhi kualitas hidup anak yang menyebabkan terbunuhnya karakter generasi muda. Sebagian besar pelaku kekerasan seksual pada anak adalah orang terdekat seperti keluarga, orang tua, guru, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan yang diberikan oleh KPAID Kabupaten Tasikmalaya kepada korban kekerasan seksual pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data dari hasil wawancara dengan subjek penelitian adalah orang tua korban menggunakan teknik purposif sample. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh staf KPAID Kabupaten Tasikmalaya terhadap korban kekerasan seksual pada anak usia dini dalam dimensi responsibility (responsif)
CITATION STYLE
Islami, T. N., Gandana, G., & Mulyana, E. H. (2023). Kualitas Pelayanan dalam Dimensi Responsif Terhadap Korban Kekerasan Seksual pada Anak Usia Dini di KPAID Kabupaten Tasikmalaya. JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education), 7(1), 95–101. https://doi.org/10.31537/jecie.v7i1.1224
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.