Tujuan penelitian ini adalah menentukan spesimen uji tersebut bisa diterima berdasarkan aceptance criteria AWS. Penelitian ini menggunakan material mild steel dengan nilai kekerasan 135 HVN dengan ukuran 30 cm x 20 cm x 1,2 cm yang disambungkan dengan proses pengelasan SMAW posisi 3G butt joint dengan elektroda rooting LB 52U diameter 2,6 mm menggunakan arus 70 Amper dan tegangan 380 volt, sedangkan untuk filler menggunakan elektroda LB 5218 diameter 3,2 mm dengan arus 80 Amper dan tegangan 380 volt. Metode untuk menginspeksi hasil lasan menggunakan Non Destructive Test Ultrasonic Testing (NDT-UT) dengan blok standar V1 dan V2 sebagai reference block untuk proses kalibrasi. Probe yang digunakan berupa probe sudut 700 dengan frekuensi 4 MHz merk karl deutch sesuai dengan tabel 6.7 yang hasil pengelasannya merujuk tabel 6.2 tentang UT Acceptance-Rejection Criteria pada AWS D1.1/D1.1M:2010 menurut class indication. Hasil pengujian menunjukkan bahwa base material dari baja karbon rendah dengan kandungan 0,193%C dan 98,713%Fe dengan nilai kekerasan rata-rata 135,2 VHN. Hasil pengujian pada ketiga spesimen diatas menunjukkan bahwa class untuk dincontinuity di kategorikan pada class D berdasarkan nilai dari frekuensi gelombang (d) yang lebih dari +8 dB sehingga discontinuity yang ada harus di accepted tanpa melihat panjang atau lokasi-nya pada lasan. Apabila ada indikasi defect yang rejected maka tindak lanjutnya adalah dengan melakukan perbaikan dengan cara gouging atau digerinda pada bagian yang mengindikasikan adanya cacat tersebut dan kemudian dilas ulang.
CITATION STYLE
Endramawan, T., & Sifa, A. (2017). APLIKASI STANDAR AWS UNTUK MENENTUKAN ACCEPTANCE CRITERIA PADA PENGELASAN SMAW MENGGUNAKAN NONDESTRUCTIVE TEST-ULTRASONIC TEST. Turbo : Jurnal Program Studi Teknik Mesin, 6(2). https://doi.org/10.24127/trb.v6i2.544
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.