Upaya Penerapan Transisi PAUD Ke SD yang Menyenangkan: Ditinjau dari PPDB, MPLS dan Proses Pembelajaran

  • Susilahati S
  • Nurmalia L
  • Widiawati H
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
137Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Miskonsepsi tentang transisi PAUD ke SD masih sering dijumpai. Miskonsepsi tersebut dapat berupa tes calistung sebagai alat penerimaan SD sehingga pada masa pendidikan usia dini, anak mendapatkan pengalaman yang tidak menyenangkan. Tujuan penelitian untuk menggambarkan penerapan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, FGD. Hasil penelitian ini diketahui bahwa adanya upaya dalam melakukan transisi PAUD-SD yang menyenangkan, dibuktikan dengan (1) PPDB tidak menggunakan tes calistung tetapi menggunakan asesmen. (2) Telah diterapkannya kegiatan MPLS selama 1 minggu. (3) Proses pembelajaran dalam mengembangkan kemampuan fondasi anak telah dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Hal tersebut dibuktikan dengan setting ruang belajar pada SD yang menyenangkan, lingkungan PAUD dan SD kelas awal berada satu tempat,  menempatkan lulusan PG-PAUD menjadi guru pada SD kelas awal. Selain itu, proses pembelajaran di  SD Lab School FIP UMJ masih menerapkan tes tulis dan lisan dalam mengukur capaian belajar siswa.

Cite

CITATION STYLE

APA

Susilahati, S., Nurmalia, L., Widiawati, H., Laksana, A. M., & Maliadani, L. (2023). Upaya Penerapan Transisi PAUD Ke SD yang Menyenangkan: Ditinjau dari PPDB, MPLS dan Proses Pembelajaran. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(5), 5779–5794. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i5.5320

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free