RESOLUSI KONFLIK KEAGAMAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL: STUDI ATAS PELA GANDONG DI AMBON

  • Ismail R
  • Wakano A
  • Leasiwal G
N/ACitations
Citations of this article
42Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran pela gandong sebagai resolusi konflik kultural dalam konflik Ambon 1999-2002. Dengan menggunakan pendekatan sosiologi konflik, teori reolusi konflik kultural, serta metode pengumpulan data observasi dan wawancara dengan warga Ambon Muslim dan Kristen, tulisan ini menemukan bahwa, pertama, etnosentrisme merupakan penyebab kultural utama konflik Ambon, dan, kedua, konflik Ambon diselesaikan dan kedamaian terbangun kokoh melalui resolusi konflik kultural pela gandong. Dengan nilai-nilai luhur utamanya persaudaraan, persamaan, kesetaraan, kebersamaan dan toleransi, pela gandong sangat efektif menjadi resolusi konflik kultural baik selama konflik Ambon terjadi, paska konflik maupun dalam membina damai hingga kini. Selama konflik Ambon terjadi, tidak ditemukan adanya konflik antara negeri-negeri Muslim dan Kristen yang terikat pela gandong. Paska konflik terjadi, pela gandong menjadi fondasi resolusi konflik kultural dalam membangun kembali perdamaian, menguatkan kapasitas warga Ambon “dari dalam”; membangun kembali hubungan mereka yang sempat retak; menegaskan kembali nilai bersaudara sesama orang Maluku; mengajarkan saling mengakui perbedaan agama dan budaya; mempercepat pemulihan dari trauma konflik; merajut kembali persaudaraan salam sarane; dan membangun saling percaya antara negeri-negeri Muslim dan Kristen. Sedangkan dalam proses bina damai hingga kini, pela gandong juga diakui warga Ambon efektif menangkal “tangan-tangan luar” yang terus mencoba mengeskalasikan kembali konflik karena setiap negeri di Ambon sudah ber-pela gandong dengan satu negeri.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ismail, R., Wakano, A., & Leasiwal, G. (2022). RESOLUSI KONFLIK KEAGAMAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL: STUDI ATAS PELA GANDONG DI AMBON. Living Islam: Journal of Islamic Discourses, 5(1). https://doi.org/10.14421/lijid.v5i1.3012

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free