Pembuatan material biosensor termodifikasi zeolit sintetis telah dilakukan untuk mendeteksi asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh zeolit sintetis pada material biosensor asam urat terhadap stabilitas dan sensitivitas sensor. Penggunaan biosensor untuk mengukur asam urat menggunakan urikase yang dihasilkan dari bakteri Lactobacillus plantarum. Pemodifikasian material biosensor menggunakan zeolit sintetis kandungan Sodalit yang ditambahkan dalam campuran grafit dan paraffin. Elektroda pasta karbon (EPK) dibuat dengan komposisi grafit: paraffin sebesar 70 mg: 30 mg, sedangkan elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit (EPKZ) dengan komposisi grafit: paraffin: zeolit sebesar 50 mg: 30 mg: 20 mg. Didalam masing-masing elektroda diteteskan 7,5 μl pelet L.plantarum (EPKZLP). Pengujian kinerja elektroda dilakukan menggunakan Voltametri Siklik. Hasil pemodifikasian mempengaruhi performa biosensor seperti sensitivitas, dan stabilitas. Arus tertinggi dihasilkan oleh EPKZLP dengan rentang arus 0,0143 – 0,0592 mA. Sensitivitas terbaik dihasilkan pada EPKZLP dengan nilai sebesar 0,031 mAcm-2mM-1. Kestabilan terbaik didapatkan pada EPKZLP dengan presentase kestabilan pada hari ke-14 sebesar 30,9 %. Standar deviasi rata-rata yang dihasilkan pada penelitian ini 0.0024 mA dengan nilai kesalahan relatif masing-masing sebesar 7,8%.Kata-kata kunci: biosensor asam urat, zeolit, sodalit, sensitivitas, stabilitas.
CITATION STYLE
Faizah, F., Puryanti, D., & Muttaqin, A. (2018). Pengaruh Zeolit Sintetis Terhadap Stabilitas dan Sensitivitas Biosensor Asam Urat Berbasis Lactobacillus Plantarum Menggunakan Metode Voltametri Siklik. Jurnal Fisika Unand, 7(4), 379–385. https://doi.org/10.25077/jfu.7.4.379-385.2018
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.