Efek pemberian formulasi SMEDDS ekstrak biji kedelai (glycine soja) terhadap kadar LDL dan HDL pada tikus yang diinduksi jantung koroner

  • Gorintha A
  • Swastika I
  • Risitani N
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
6Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Introduction: Coronary heart disease is one of the national health problems that gets attention. One of the efforts to develop the treatment of coronary heart disease includes the use of natural ingredients such as soybean seed extract which contains aglycone isoflavones which affect preventing endothelial dysfunction and reducing LDL levels in the blood, where high LDL levels and low HDL levels in the blood are one of the factors. The risk of coronary heart disease. Aglycone isoflavone compounds are non-polar compounds that are difficult to dissolve in water, so they require other ingredients to increase the absorption of aglycone isoflavones, one of which is the Self Microemulsifying Drug Delivery System (SMEDDS) formulation that can help improve solubilization and access drug to lymphatic tissueMethods: This experimental study was conducted with a post-test only approach. The research sample used 35 white rats which were divided into the first group which was given a normal diet, the second group which was given a high-fat diet and the third to fifth groups which were given a high-fat diet and the SMEDDS formulation of soybean seed extract. The SMEDDS formulation of soybean seed extract was administered at 200 mg/mL, 300 mg/mL and 400 mg/mL using a probe for seven days, twenty-one days after rats were induced with coronary heart disease with a high-fat diet. The rat blood was then taken for analysis of LDL and HDL levels. Data were analyzed by SPSS for windows.Results: The results showed that there was no significant difference in LDL and HDL levels from each experimental group (p>0.05). This can be caused by the short period of administration of the SMEDDS formulation and the dosage of the formulation that has not been able to provide clinical effects on experimental animals.Conclusion: The SMEDDS formulation of soybean seed extract did not show the ability to reduce LDL lizards or increase HDL levels in rats induced by coronary heart disease.  Pendahuluan: Penyakit jantung koroner merupakan salah satu masalah kesehatan nasional yang mendapat perhatian. Salah satu upaya pengembangan pengobatan penyakit jantung koroner meliputi pemanfaatan bahan alami seperti ekstrak biji kedelai yang memiliki kandungan isoflavon aglikon yang memiliki efek untuk pencegahan disfungsi endotel serta penurunan kadar LDL dalam darah, dimana tingginya kadar LDL dan rendahnya kadar HDL dalam darah sendiri merupakan salah satu faktor risiko dari kejadian penyakit jantung koroner. Senyawa isoflavon aglikon sendiri adalah senyawa non polar yang sulit untuk terlarut dalam air sehingga memerlukan bahan lain untuk meningkatkan penyerapan isoflavon aglikon, salah satunya adalah formulasi Self Microemulsifying Drug Delivery System (SMEDDS) yang dapat membantu meningkatkan solubilisasi dan akses obat ke jaringan limfatikMetode: Penelitian eksperimental ini dilakukan dengan pendekatan post-test only. Sampel penelitian menggunakan 35 ekor tikus putih yang dibagi menjadi kelompok pertama yang diberikan pakan normal, kelompok kedua yang diberikan pakan tinggi lemak serta kelompok ketiga hingga kelima yang diberikan pakan tinggi lemak dan formulasi SMEDDS ekstrak biji kedelai. Formulasi SMEDDS ekstrak biji kedelai diberikan sebanyak 200mg/mL, 300 mg/mL dan 400 mg/mL dengan menggunakan sonde selama tujuh hari, dua puluh satu hari setelah tikus diinduksi penyakit jantung koroner dengan diet tinggi lemak. Darah tikus kemudia diambil untuk analisis kadar LDL dan HDL. Data dianalisis dengan SPSS untuk windows.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar LDL dan HDL dari tiap kelompok percobaan (p>0,05). Hal ini dapat diakibatkan karena jangka waktu pemberian formulasi SMEDDS yang cukup singkat dan dosis formulasi yang belum dapat memberikan efek klinis terhadap hewan cobaSimpulan: Pemberian formulasi SMEDDS ekstrak biji kedelai tidak menunjukkan kemampuan untuk menurunkan kadal LDL ataupun meningkatkan kadar HDL pada tikus yang diinduksi penyakit jantung koroner

Cite

CITATION STYLE

APA

Gorintha, A. W., Swastika, I. N. R., Risitani, N. K., & Indrayani, A. W. (2021). Efek pemberian formulasi SMEDDS ekstrak biji kedelai (glycine soja) terhadap kadar LDL dan HDL pada tikus yang diinduksi jantung koroner. Intisari Sains Medis, 12(3), 857–861. https://doi.org/10.15562/ism.v12i3.1185

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free