Panti Asuhan Muhammadiyah memiliki luas pekarangan yang terbatas, namun masih dapat dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya pertanian khususnya budidaya sayuran dan buah-buahan sehingga dapat menghasilkan produk pangan yang bermutu baik dan segar. Kurangnya keterampilan dalam budidaya pertanian pada lahan terbatas, belum adanya keterampilan mengolah produk pangan yang bernilai ekonomis dan manajemen usaha kecil menjadi permasalahan khusus mitra dalam upaya memberdayakan anak-anak panti asuhan. salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengembangkan sistem pertanian vertikultur. Mitra akan ditransfer ilmu dan teknologi tentang budidaya sayuran secara vertikultur dengan menggunakan pupuk organik cair yang dibuat sendiri dari limbah rumah tangga yang bersifat organik dan juga pembuatan pestisida nabati. Selain itu mitra juga akan dilatih untuk mengolah sayuran menjadi produk olahan pangan bernilai ekonomis dan manajemen usaha kecil. Penerapan program ini akan mendatangkan manfaat yang besar bagi kedua mitra dimana secara ekonomi mengurangi pengeluaran untuk membeli kebutuhan akan sayuran segar dan berkualitas, dan apabila hasil melebihi kebutuhan maka dapat dijual sehingga menambah pendapatan mitra. Selain itu program ini akan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anak-anak panti asuhan dalam mengelola usaha kecil secara mandiri dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan penghuni panti asuhan.
CITATION STYLE
Permana, E. (2021). Pemberdayaan Anak Panti Asuhan Muhammadiyah Jambi. JPPM Kepri: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau, 1(2), 93–104. https://doi.org/10.35961/jppmkepri.v1i2.302
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.