Analisis Wacana Kritis Van Dijk dalam Teks Berita “Bayi Berkepala Dua Lahir di Cilacap”

  • Rindu D
N/ACitations
Citations of this article
129Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK Istilah wacana digunakan untuk memayungi penggunaan bahasa yang sangat luas, ada wacana politik, wacana kuliah, wacana akademik, wacana berita, dan masih banyak lagi. Wacana merupakan satuan bahasa yang terlengkap; dalam hierariki gramatikal dan merupakan satuan gramatikal yang tertinggi atau terbesar. Berita adalah informasi yang menginformasikan peristiwa atau kejadian yang penting diketahui oleh masyarakat, yang disampaikan baik secara lisan maupun tulisan. Dengan demikian, membaca berita berarti membaca bentuk laporan tentang suatu kejadian yang sedang terjadi atau keterangan dari suatu peristiwa. Penelitian ini membahas analisis teks wacana kritis teori Van Dijk dalam teks berita " Bayi Berkepala Dua Lahir Di Cilacap " . Untuk menganalisis suatu teks, ada beberapa elemen yang harus diperhatikan. Menurut Van Dijk, teks terdiri dari beberapa elemen, yaitu: tematik, skema, latar, detil, maksud, koherensi, pengingkaran, bentuk kalimat, kata ganti, leksikon, dan praanggapan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rindu, D. S. (2017). Analisis Wacana Kritis Van Dijk dalam Teks Berita “Bayi Berkepala Dua Lahir di Cilacap”. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(1), 119. https://doi.org/10.33603/deiksis.v4i1.412

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free