Kabupaten pacitan memiliki komoditas flora laut yang potensial. Salah satunya adalah E. acoroides. Pemanfaatan E. acoroides sebagai sumber bahan kimia dan obat-obatan membutuhkan pengolahan yang tepat sehingga mampu tahan dalam waktu yang lama. Salah satu proses yang biasa diberikan adalah proses pemanasan untuk memperlambat proses kimia dan biologi pada bahan, sehingga bahan menjadi tahan lama. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen.Tahapan penelitian meliputi pengambilan dan preparasi E. acoroides, pembuatan serbuk seresah E. acoroides, analisa kualitas serbuk seresah E. acoroides yang meliputi analisa kadar air, kadar abu, kadar lemak, dan kadar pati. Hasil dari penelitian ini adalah proses pengeringan dilakukan dengan 2 cara yaitu menggunakan oven dan sinar matahari. Proses pengeringan menggunakan oven yang berlangsung pada suhu yang tinggi menyebabkan terjadinya case hardening, yaitu bagian permukaan bahan pangan sudah kering sekali bahkan mengeras sedangkan bagian dalamnya masih basah. Kualitas kelayakan hasil produksi serbuk seresah lamun dengan metode pengeringan sinar matahari kadar air 14,76%, kadar abu 18,83%, kadar pati 9,88% dan kadar lemak 0,54%. Pengeringan menggunakan oven kadar airnya 23,66%, kadar abu 19,39%, kadar pati 8,73% dan kadar lemak 0,74%.
CITATION STYLE
Huriawati, F., Yuhanna, W. L., & Mayasari, T. (2016). PENGARUH METODE PENGERINGAN TERHADAP KUALITAS SERBUK SERESAH Enhalus acoroides DARI PANTAI TAWANG PACITAN. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 2(1), 35. https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v2i1.1579
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.