Orang merasa bahwa teknologi web 2.0 dan situs jejaring sosial (SNS), khususnya Facebook, sangat erat kaitannya untuk digunakan dalam program pendidikan sebagai sarana pembelajaran, terutama untuk tujuan belajar mengajar bahasa Inggris. Sebaliknya, telah dilihat sebagai cara bagi siswa untuk melengkapi pendidikan formal mereka dengan melakukan penelitian dan membaca artikel di luar kelas. Yang Saya Suka Tentang Facebook, bisa buat grup belajar, Dr Grammar contohnya. Ini adalah grup Facebook untuk pelajar yang ingin belajar tata bahasa Inggris. Studi ini mengeksplorasi Facebook dan pembelajaran bahasa dalam konteks pengalaman pembelajar dalam belajar tata bahasa Inggris menggunakan Dr. Grammar. Mengadopsi pendekatan studi kasus kualitatif, melibatkan enam belas peserta yang mendaftarkan Dr. Grammar melalui kuesioner dan wawancara. Tanggapan terhadap butir-butir skala Likert dianalisis dengan menggunakan persentase tanggapan frekuensi, sedangkan untuk menghasilkan analisis yang lebih mendalam digunakan wawancara semi-terstruktur untuk mendapatkan tanggapan peserta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik mengalami sikap positif terhadap grup Facebook dalam pembelajaran grammar melalui Dr. Grammar. Penelitian ini menyarankan bahwa peserta didik harus mampu untuk tidak bergantung pada guru itu sendiri, mereka diperbolehkan untuk belajar dan mengeksplorasi penggunaan teknologi dan jejaring sosial dalam menumbuhkan kemandirian peserta didik dalam proses pembelajaran.
CITATION STYLE
Pujawa Prabawa, W. (2022). Facebook dan Pembelajaran Bahasa: Pengalaman Pembelajar dalam Belajar Tata Bahasa Inggris Menggunakan Grup Facebook. LITERATUS, 4(2), 698–703. https://doi.org/10.37010/lit.v4i2.905
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.