ABSTRAK Umumnya kecelakaan terjadi secara tiba-tiba, tanpa diduga sebelumnya dan akibat yang ditimbulkan sangat bervariasi, bisa berupa cedera ringan, sedang, berat, bahkan sampai meninggal dunia. Berdasarkan jumlah korban, kecelakaan bisa terjadi dengan satu korban, banyak korban (musibah) atau sangat banyak korban (bencana). Kejadian kecelakaan di sekaolah sangat beragam, misalnya anak terpeleset yang menyebabkan luka robek atau memar, keracunan makanan, tersedak makanan, pingsan dan lain-lain. Dalam hal kecelakaan di sekolah maka guru atau siswa yang seharusnya memberikan pertolongan pertama. Memberikan pengetahuan dan kemampuan siswa dalam meningkatkan dan melakukan pertolongan first aid. Dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu: melakukan Sosialisasi, pemaparan materi dan melaksanakan kegiatan pelatihan, dengan metode transfer ilmu dan mempraktekkan cara melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (first aid). Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini adalah secara tatap muka. Jumlah peserta edukasi tentang pertolongan pertama pada kecelakaan (first aid): 55 Orang. Setelah dilakukan edukasi diperoleh hasil Pengetahuan baik sebanyak 36 orang (65,5%), pengetahuan cukup sebanyak 19 orang (34,5%) dan pengetahuan kurang sebanyak tidak ada. Semua siswa diberi edukasi dan adanya peningkatan pengetahuan, hal ini dibuktikan dengan hasil pre test dan post test. Dengan dilakukannya edukasi dapat meningkatkan pengetahuan siswa kelas IX tentang Pertolongan Pertama pada kecelakaan di sekolah. Kata Kunci: Pertolongan Pertama pada Kecelakaan, Edukasi, Siswa Selas IX. ABSTRACT In general, accidents occur suddenly, without being forgotten beforehand and the consequences are very varied, can be in the form of minor, moderate, severe injuries, and even death. Based on the number of victims, accidents can occur with one victim, many victims (disaster) or very many victims (disaster). The incidence of accidents in schools is very diverse, for example a child slips causing cuts or bruises, food poisoning, choking on food, fainting and others. In an accident at school, it is the teacher or student who should provide first aid. To provide students' knowledge and abilities in improving and performing first aid. Carried out in stages, namely: conducting socialization, presenting material and implementing training, using knowledge transfer methods and practicing how to do some first aid in accidents (first aid). The method used in this community service is face-to-face. The number of participants of the health instructor regarding first aid in an accident (first aid): 55 people. 36 people (65.5%), good knowledge 10 people (18.2%) and poor knowledge as many as 9 people (16.4%). Education can increase the knowledge of class IX students about First Aid in accidents at school. Keywords: First Aid for Accidents, Education, Class IX Students.
CITATION STYLE
Pangaribuan, R., & Sinuraya, E. (2022). Edukasi tentang Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (Firs Aid) pada Siswa Kelas Ix di Smp Tunas Karya Batang Kuis. JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM), 5(9), 3037–3045. https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i9.6358
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.