Data Mining Menggunakan Metode K-Means Clustering Untuk Menentukan Besaran Uang Kuliah Tunggal

  • Haris Kurniawan
  • Sarjon Defit
  • Sumijan
N/ACitations
Citations of this article
436Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Digitalisasi dan otomasi dalam pelayanan mahasiswa di Perguruan Tinggi dapat menghasilkan big data. Amanat pemerintah dalam Peraturan Mentri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi agar besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Perguruan Tinggi Negeri dibagi ke dalam 5 kelompok berdasarkan tingkatan kondisi sosial ekonomi orang tua. Dalam proses menetapkan UKT begitu banyak indikator sosial ekonomi orang tua yang harus dijadikan acuan sehingga menyulitkan dalam mengidentifiksi dan mencari formula yang tepat. Untuk mengelompokkan data mahasiswa ini dilakukan dengan teknik data mining menggunakan metode K-Means Clustering. Metode ini mengelompokkan besaran UKT mahasiswa berdasarkan pola atau kemiripan data sosial ekonomi orang tua. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data calon mahasiswa baru Unversitas Negeri Padang. Pengelompokan ini bertujuan untuk membantu menetapkan besaran UKT calon mahasiswa baru pada Perguruan Tinggi Negeri. Hasil dari penelitian diperoleh 5 kelompok besaran UKT, terdiri dari UKT kategori 1 Rp. 500.000, UKT kategori 2 Rp. 1.000.000, UKT kategori 3 Rp. 2.000.000, UKT kategori 4 Rp. 3.000.000 dan UKT kategori 5 Rp. 4.000.000.

Cite

CITATION STYLE

APA

Haris Kurniawan, Sarjon Defit, & Sumijan. (2020). Data Mining Menggunakan Metode K-Means Clustering Untuk Menentukan Besaran Uang Kuliah Tunggal. Journal of Applied Computer Science and Technology, 1(2), 80–89. https://doi.org/10.52158/jacost.v1i2.102

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free