Dalam kehidupan sehari-hari air memiliki peran yang sangat penting. Selain manusia mahluk hidup lain juga sangat bergantung pada air untuk bertahan hidup. Tetapi masih banyak daerah di dunia bahkan di Indonesia masih mengalami kekeringan atau krisis air bersih. Maka dari itu diperlukan terobosan-terobosan baru dalam menghasilkan air. Salah satunya pemanfaatan udara yang didalamnya terdapat kandungan air. Pembentukan air dari udara sendiri dinamakan pengembunan. Dimana faktor yang sangat menpengaruhi pengembunan adalah kelembapan udara dan juga suhu udara. Dalam proses perubahan air dari udara memerlukan psychometric chart guna menentukan titik pengembunan atau disebut dew point. Proses pengembunan sendiri membutuhkan peltier sebagai pendingin heatsink yang dimana berfungsi sebagai media pengembunan. Dari beberapa percobaan yang dilakukan didapatkan beberapa data yang menunjukan perbedaan jumlah air yang dihasilkan. Dari beberapa percobaan tersebut jumlah air terbanyak yang dapat dihasilkan adalah 7 mililiter. Sehingga alat yang dibuat telah berhasil menghasilkan air dari udara. Kata Kunci— Penghasil air, Kelembapan udara, Peltier, Thermoelectric
CITATION STYLE
Ongko, Y. B., & Tumbelaka, H. (2023). Pembuatan Alat Penghasil Air Dari Udara Menggunakan Peltier. Jurnal Teknik Elektro, 15(2), 67–72. https://doi.org/10.9744/jte.15.2.67-72
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.