Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggelontoran sedimentasi dengan sistem flushing conduit jika menggunakan pipa dengan kemiringan yang bervariasi. Karakteristik sedimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasir sedang berdasarkan skala wentworth dari hasil analisa saringan. Dari hasil penelitian menunjukan jumlah sedimen yang tergelontor untuk Q1 yaitu pada kemiringan pipa (I) 3° jumlah volume gelontor (vg) 0,0043 m3, kemiringan pipa (I) 6° jumlah Volume tergelontor (vg) 0,0048 m3 dan pada kemiringan pipa (I) 9° jumlah volume gelontor (vg) yaitu 0,0055 m3. Kinerja Flushing Conduit menunjukan semakin miring pipa Flushing Conduit (I) volume gelontor (vg) cenderung meningkat akibat bertambahnya kecepatan aliran dalam pipa. Mekanisme kerja flushing conduit terbagi atas tiga tahapan yaitu memberikan tekanan sehingga terjadi fluidasi, proses penghisapan endapan sedimen masuk kedalam pipa akibat fluktuasi debit dan tekanan, serta transportasi sedimen dalam pipa. kata kunci : Waduk, Sedimentasi, Flushing Conduit.
CITATION STYLE
Adnan, Muh., & Muflihin, M. (2018). PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN FLUSHING CONDUIT TERHADAP VOLUME PENGGELONTORAN SEDIMEN DI WADUK (UJI EKSPERIMENTAL). TEKNIK HIDRO, 11(2), 71–81. https://doi.org/10.26618/th.v11i2.2448
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.