Ketidakmampuan mengatur diri sendiri dan mengendalikan fisik, emosi, pikiran, perasaan akan menimbulkan perilaku tidak baik dan tidak terarah dalam kehidupan akibatkan berprilaku negative, menyimpang dan buruk. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dan penerapan Teknik Self Management dan Self Awareness pada remaja. Metode: kegiatan ini menggunakan pendekatan crossectional dengan 2 tahap yaitu tahap pertama memberikan sosialisasi, tahap kedua melakukan pendampingan menerapkan tentang Teknik Self Management dan Self Awareness pada remaja karang taruna Desa Gapurosukolilloh Kota Gresik. Hasil: Diketahui pemahaman remaja tentang Self Management dan Self Awareness sebelum diberi pemahaman prediket baik 23,8%, kurang 76,9% dan sesudah diberi pemahaman prediket baik 92,3%, kurang 7,6%. Sedangkan hasil pendampingan penerapan Self Management dan Self Awareness sebelum dilakukan pendampingan prediket baik 38,4%, kurang 61,5% dan setelah dilakukan pendampingan penerapan baik 84,6%, kurang 15,3%. Kesimpulan: Adanya peningkatan pemahaman setelah dilakukan sosialisasi dari sebesar 23,8% menjadi 92,3% Dan pendampingan penerapan Self Management dan Self Awareness remaja meningkat dari sebesar 38,4% menjadi 84,6%. Pentingnya Self Management dan Self Awareness membantu meningkatkan kemampuan, pemahaman, dan pengendalian prilaku secara baik dan terarah.
CITATION STYLE
Sabilila, D. P., Putri A.F, A., Sulistiyono, M. C., & Mudlikah, S. (2023). SOSIALISASI DAN PENERAPAN TEKNIK SELF MANAGEMENT DAN SELF AWARENESS PADA REMAJA KARANG TARUNA DESA GAPUROSUKOLILO KOTA GRESIK. DedikasiMU : Journal of Community Service, 5(3), 353. https://doi.org/10.30587/dedikasimu.v5i3.6332
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.