Tujuan di dalam penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan: 1) pelaksanaan pelatihan seni tari untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa; 2) faktor pendukung serta penghambat dari pelaksanaan peran guru dalam pelatihan seni tari; 3) solusi yang dilakukan dalam mengatasi hambatan dari pelaksanaan peran guru dalam pelatihan seni tari. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan pelatihan seni tari untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dilaksanakan pada pelajaran tematik muatan SBdP; 2) Faktor pendukung pelaksanaan peran guru dalam pelatihan seni tari adalah terdapat antusiasme dan semangat dari siswa yang mampu menghafal gerakan dengan cepat, sedangkan faktor penghambatnya adalah: karena ada beberapa siswa yang merasa malu dalam berlatih tari di depan teman-temannya, dan adanya pandemi covid- 19 membuat pelatihan seni tari tertunda bahkan harus berhenti, serta sarana dan prasarana yang kurang memadai; 3) Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan tetap melakukan latihan seni tari dengan memanfaatkan fasilitas sarana dan prasarana yang ada, sedangkan saat pembelajaran online masa pandemi covid-19 dilakukan dengan meminta siswa belajar seni tari dari rumah melalui Telepon genggam siswa, selain itu berupa pemberian tugas membuat gerakan tarian sendiri untuk meningkatkan rasa percaya diri pada diri siswa.
CITATION STYLE
Fajar, A. A., & Indriyanti, P. (2023). Peran guru dalam pelatihan seni tari untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa SDN 02 Sungai Laur Kalimantan Barat. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 10(1), 49–55. https://doi.org/10.30738/trihayu.v10i1.15736
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.