Abstrak Tamadun Islam pernah mencapai puncak kejayaan dalam jangka waktu yang panjang di muka bumi baik dalam bidang ilmu pengetahuan, ekonomi, politik maupun hukum. Kejayaan tamadun Islam ini memberikan sumbangsih besar bagi munculnya peradaban barat yang telah sekian lama terjebak pada dominasi kekuasaan gereja yang membatasi kebebasan akademik dan temuan-temuan ilmiah. Setelah berhasil bangkit dari keterpurukannya, barat kemudian bangkit dan menjadi pesaing utama bagi tamadun Islam. akhirnya, peradaban Islam melalui perang salib dan perang pemikiran berhasil mereka menangkan dengan cara menumbangkan kekuasaan Islam di Turki Utsmani pada tahun 1924. Pasca tumbangnya tamadun Islam, umat Islam kehilangan kekuatan dan kewibawaannya. Kebesaran yang dimiliki oleh Islam sedikit demi sedikit mulai tergantikan oleh tamadun barat yang sekuler. Penelitian ini membahas tentang bagaimana merekonstruksi tamadun Islam yang telah hancur dari tempatnya sebagai kiblat peradaban dunia dengan pendekatan dakwah dan pemikiran. Dengan menggunakan pendekatan analisis politik dan dakwah kajian ini menunjukan bahwa : pertama, dakwah membangun kembali tamadun Islam harus dilakukan dengan berjamaah atau kolektif. Kedua, sifat perjuangan tidak boleh mengabaikan aspek politik yang notabene sebagai penjaga tamadun Islam. ketiga, pendekatan dakwah yang harus dilakukan tidak menggunakan kekerasan dan intimidasi tetapi melaui perubahan pemikiran yang Islami hingga menyentuh aspek-aspek yang subtansial dari pemikiran Islam yaitu aqidah, syariah dan akhlak. Kata Kunci; Tamadun, Dakwah, Rekonstruksi
CITATION STYLE
M. Kom. I, Dr. M. (2022). Rekonstruksi Tamadunislam di Masa Modern (Pendekatan Dakwah). Jurnal At-Taghyir: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Masyarakat Desa, 4(2), 217–240. https://doi.org/10.24952/taghyir.v4i2.4828
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.