Realisme Kritis Roy Bhaskar: ‘Pelayan’ Filosofis untuk Ilmu-Ilmu Sosial Emansipatoris

  • Huda M
N/ACitations
Citations of this article
33Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memperkenalkan sistem filsafat Roy Bhaskar yang dikenal dengan sebutan realism kritis (critical realism). Pusat perhatian akan diarahkan pada tiga fase perkembangan dalam sistem filsafat Roy Bhaskar, dengan meletakkan masing-masing fase sebagai respon terhadap  problem dalam filsafat ilmu dan tradisi filsafat Barat arus utama serta problem-problem sosial dan kemanusiaan secara umum. Artikel ini disusun dengan menggunakan analisis berbasis-literatur, dengan mengkaji karya-karya Bhaskar, pendukung, maupun pengkritiknya. Berdasarkan analisis tersebut, artikel ini berpendapat bahwa filsafat Roy Bhaskar menyediakan suatu pondasi berpikir yang kokoh bagi ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan, khususnya ilmu-ilmu sosial emansipatoris. Ini dilakukan dengan cara memulihkan kembali dimensi ontologis dari ilmu dan selanjutnya dimensi ontologi yang lebih mendalam (deep ontology) dari dunia ini dimana kita berada, yang disingkirkan dan diabaikan oleh tradisi filsafat Barat arus utama, baik modern maupun kontemporer. Komitmen pada ontologi ilmu dan kedalaman ontologi dari dunia ini menghasilkan pondasi bagi ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan yang lebih memadai dan kemungkinan realisasinya bagi proyek emansipasi diri manusia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Huda, M. N. (2020). Realisme Kritis Roy Bhaskar: ‘Pelayan’ Filosofis untuk Ilmu-Ilmu Sosial Emansipatoris. Muqoddima Jurnal Pemikiran Dan Riset Sosiologi, 1(1), 43–76. https://doi.org/10.47776/mjprs.001.01.04

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free