Penelitian ini membahas tentang analisis sentimen masyarakat terhadap e-voting pada pemilihan umum. Pada sosial media, terutama Twitter, masyarakat menyerukan pendapat mereka mengenai penerapan e-voting di Indonesia. E-voting adalah teknologi yang memungkinkan pengguna bisa memberikan suara dan menghitung suara dimana saja. Melihat potensi ini, beberapa wilayah di Indonesia pelan pelan menerapkan E-voting, dan masyarakat mulai memberikan pendapat mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pendapat masyarakat mengenai E-Voting apakah cocok diterapkan secara penuh di Indonesia atau tidak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah algoritma klasifikasi, yaitu algoritma naive bayes dan neural network. Pengujian dilakukan terhadap data set yang telah dikumpulkan dan dilatih dengan algoritma naive bayes dan neural network. Berdasarkan pada hasil pengujian confusion matrix, sentimen masyarakat terhadap penerapan E-Voting di Indonesia dengan algoritma naive bayes memperoleh sentimen positif 87.1%, netral 49.1%, dan negatif 61.9%. Sedangkan dengan algoritma neural network memperoleh sentimen positif 67.8%, netral 64.9%, dan negatif 74.1%.
CITATION STYLE
Adipratama, M. R., & Safriadi, N. (2024). Analisis Sentimen Terhadap Rencana Penerapan E-Voting Pada Pemilu di Indonesia. Jurnal Linguistik Komputasional (JLK), 7(1), 26–30. https://doi.org/10.26418/jlk.v7i1.214
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.